WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image
image
image

Kegiatan Karya Wisata



kegiatan karya wisata kelas VIII tahun pelajaran 2008/2009,yang berlangsung pada kelas VIII lalu,menyisakan banyak kenangan di hati para siswa.bandung dan Ibukota negara,Jakarta yang menjadi tujuan utama karya wisata kali ini, seakan terasa lebih bermakna. Karena ternyata banyak objek yang menyimpan nilai-nilai inspiratif bagi para siswa dibalik gemerlapnya kota Jakarta.
Rombongan karyawisata yang berangkat pada siang hari menggunakan 5 buah bus pariwisata,tiba jakarta jam 04.00 dini hari dan langsung menuju hotel Mega Mantra,yaitu di jalan Matraman raya.setelah di hotel para siswa beristirahat sebentar,dan setelah itu langsung menuju ke objek wisata di jakarta,kami mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya :




  • Puspa IPTEK (Sundial)
    Sebelum datang ke kawasan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa Iptek) Sundial Bandung, bawalah bloknot dan pena. Sebab, meskipun tujuan Anda berpelesir atau berwisata, akan ada banyak hal yang berkaitan dengan pengisian otak kita berupa informasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan itu semua lebih afdol bila dicatat. Menjelang pukul 08.00, hawa dingin Kota Kembang masih membekap tubuh. Embun yang seperti enggan memudar seperti menjaga kesejukan pagi. Pada sebuah kawasan yang menyerupai taman, sebuah gedung kokoh berdiri. Dari kejauhan, bentuk arsitekturalnya terlihat begitu aneh. Setengah bagiannya berbentuk lonjong, sedangkan setengahnya lagi segiempat. Sementara atapnya yang mengerucut, dipuncaki oleh besi panjang yang merebah. Besi itu tampak sangat menonjol ketika sebagian panjangnya melebihi batas atap.Bangunan aneh itu adalah Gedung Sundial. Nama yang terkesan aneh juga. Kalau Anda menanyakan apa arti Sundial, yang dimaksud adalah jam matahari. Karena itu, jangan heran bila bentuk astitektur pada bangunan tersebut juga mengacu dari bentuk jam matahari. Barangkali bentuk serupa itu yang menengarai keanehannya. Paling tidak, itu karena berbeda dengan pola arsitektural gedung-gedung pada umumnya. Lalu mengapa ada batangan besi panjang yang posisinya seperti merebah itu? Itu merupakan salah satu perangkat (gnomon) yang digunakan sebagai penunjuk waktu. Ia dipasang dengan arah hadap sejajar dengan sumbu bumi, menunjuk ke arah kutub-kutub langit. Di bawahnya ada bidang bertanda atau bidang dial dengan tanda garis. Ketika sundial terkena sinar matahari, bayang-bayang gnomon yang jatuh di bidang dial dapat dibaca sebagai penunjuk waktu.Yang jelas, gedung penunjuk waktu yang juga dikenal dengan The Biggest Sundial itulah yang dijadikan maskot oleh Puspa Iptek. Kawasan yang berada di Jalan Raya Padalarang 427 Bandung itu memang dibangun pada April 2002 dengan tujuan sebagai tempat wisata ilmu pengetahuan atau wisata intelektualisme. Jadi ketika datang ke loka yang bisa ditempuh dari pusat Kota Bandung tak sampai satu jam itu, Anda akan beroleh beberapa hal. Paling tidak, selain relaksasi, keriangan, atau kegembiraan berpelesir, Anda juga bisa mengisi otak dengan ilmu pengetahuan.Tentu saja tak hanya jam matahari yang bisa dinikmati di Puspa Iptek Sundial itu. Daya tarik lain apa yang bisa memantaskannya sebagai tempat wisata intelektual? Tak hanya bentuk bangunannya saja yang merangsang ketertarikan, bagian dalam bangunan pun menawarkan khazanah pengetahuan yang sayang benar bila dilewatkan. Tak heran, ia menjadi tempat yang banyak dikunjungi, khususnya kalangan pelajar.Ya, menjelang pukul 8 pagi itu Puspa Iptek masih belum buka. Namun lihatlah di depan pintu masuk. Antrean panjang sudah tampak di sana. Sebagian besar adalah para pelajar. Itu bisa ditengarai dari baju seragam yang mereka kenakan. Lorong pintu masuk yang panjangnya mencapai ratusan meter serasa sesak karena antrean yang begitu padat.Namun kondisi yang demikian tak berlangsung lama. Sebab dalam hitungan beberapa menit pintu telah dibuka. Bersamaan dengan itu, antrean panjang perlahan berkurang. Para pengunjung bersigegas masuk ke dalam gedung Sundial. Apa yang tersuguhkan di dalam bangunan memang sungguh menarik. Ada begitu banyak perangkat atau alat peraga. Itu artinya ada begitu banyak ilmu dan teknologi yang bisa segera ditransfer ke banak pengunjung.Gedung Sundial sendiri dibangun dengan pola tiga lantai. Lantai paling atas merupakan tempat untuk menyaksikan sekaligus membuktikan keberadaan jam matahari. Sedangkan dua lantai di bawahnya digunakan untuk peragaan beragam sains dan teknologi. Ketiga lantai tersebut masing-masing dihubungkan dengan anak tangga.Begitu berada di dalam gedung, para pelajar membuka tas mereka, sebelum kemudian mengeluarkan buku dan pena, siap untuk mencatat segala sesuatu yang ingin mereka ketahui. Sejurus kemudian, gedung itu lebih menyerupai laboratorium sekolah. Di berbagai sudut, para pelajar tampak asyik melakukan praktik terapan berbagai ilmu dan teknologi.Namun tentu pengunjungnya tak hanya pelajar. Sebab saat itu juga ada wisatawan umum. Tak ingin ketinggalan, mereka juga mencoba alat peraga. "Situasinya memang selalu seperti ini. Gedung ini berubah jadi laboratorium beraneka bidang sains," kata Dede, karyawan.Kalau dihitung, jumlah alat peraga yang ada mendekati ratusan. Kebanyakan memang difungsikan untuk memeragakan percobaan yang berakaitan dengan ilmu fisika. Ada pula alat peraga bidang ilmu lain seperti biologi yang juga terdapat di dalam gedung yang ukurannya memang lumayan luas tersebut. "Yang jelas peragaan menggunakan instrumen mekanik, elektronik, optik, audio, biologis, dan lain sebagainya," kata Dede lagi.Di dekat pintu masuk misalnya, di sana ada alat peraga untuk membuktikan teori keseimbangan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Alatnya cukup unik. Untuk membuktikannya pengunjung harus menaiki sepeda angin di atas seutas tali yang ditempatkan cukup tinggi. Dengan melewati tali tersebut, kita akan bisa menguji apa yang dinamakan keseimbangan.Sementara di salah satu sudut, terlihat sejumlah pelajar yang tengah menggoyang-goyangkan sebuah baskom berisi air. Ketika melihat bagaimana airnya bergoyang, baskomnya memang seperti digoyang. Tapi sebenarnya tidak. Sebab gerakan air itu ternyata dari gagang baskom terbuat dari besi yang digosok-gosok dengan tangan. Inilah gaya magnetik.Di Sundial Anda juga bisa menguji konsentrasi. Dengan menggunakan alat berbentuk spiral, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk uji konsentrasi. Salah satunya dengan memaksimalkan fungsi pancaindra yang memang sangat dibutuhkan. Di sudut lainnya, ada dua orang yang tampak sedang duduk dengan dipisahkan lempengan bulat berwarna kuning dan merah. Mereka sedang melakukan terapan ilmu mengenai gelombang suara. Dengan hanya menggunakan alat tersebut, komunikasi antara dua orang pada jarak tertentu dapat terdengar tanpa bantuan kabel atau alat elektronik yang lain.Tentu masih banyak lagi peragaan yang lain. Sebut saja "Try Science around the World". Di situ ada perangkat komputer. Komputer itu dihubungkan dengan internet dan peranti lunak yang bisa mengungkapkan mengenai beragam percobaan ilmu dan teknologi. Dengan menggunakan alat tersebut, pengunjung bisa melakukan eksperimen, sekaligus melakukan petualangan ke berbagai masa dan ruang dengan menu-menu khusus.Demikianlah, The Biggest Sundial memang tidak sekadar menjadi tempat pelesir, tapi juga mampu mencerdaskan bagi siapa saja yang datang ke sana. Bagi pelajar, bermain sambil belajar mungkin kata yang tepat. Tentunya dengan pengalaman langsung menggunakan alat peraga yang interaktif dan edukatif.





  • Ancol (Dunia Fantasi)


Dufan atau Dunia Fantasi merupakan tempat hiburan terbesar di Jakarta yang menarik. Dunia Fantasi yang biasa disingkat Dufan yang terletak di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, menjadi tempat tujuan rekreasi bagi warga Jakarta maupun luar kota Jakarta, baik untuk keluarga atau kaum muda. Walaupun tempat ini sudah tidak asing bagi warga Jakarta, tetapi ada banyak hal yang membuat pengunjung tidak bosan untuk mengunjunginya lagi. Hal ini tidak mengherankan, karena tempat wisata yang berlogo primata bekantan ini memiliki keunggulan untuk menarik pengunjung.








setelah dari ancol kami langsung menuju ke Trans TV,untuk menyaksikan secara live program komedi Extravaganza.





  • Extravaganza Extravaganza adalah sebuah acara variety show di Trans TV yang menampilkan berbagai cerita seru dalam bentuk sketsa komedi, yang diangkat dari kisah keseharian, film, bahkan legenda masa silam. Selalu ditayangkan setiap Sabtu dan Jumat malam jam 19.00, sejak tayangan perdana pada Sabtu, 1 Januari 2005 di Jakarta.hal ini yang sangat di tunggu-tunggu dan paling berkesan karena bisa melihat artis ibu kota secara langsung.


setelah selesai melihat Extravaganza,kami di bawa ke hotel untuk bermalam dan istirahat,keesokan harinya kami ke Bandung yaitu di Paris Van Java.

  • Paris Van Java

Paris Van Java , Tempat Main & Belanja
Jl. Karang Tinggal No.7 Bandung - 40162 West Java, Indonesiatelepon: +62 22 206 0800fax: +62 22 203 7186e-mail: website: www.paris-van-java.comKoordinat GPS : Latitude = -6.889447Longitude = 107.595978Deskripsi:Jadi apa yang membuat Paris Van Java unik? Jadi katakanlah seperti ini, kenapa terbang ke Eropa ketika Anda bisa pergi ke Paris Van Java, yang hampir persis seperti Eropa dan tempat lainnya. Paris Van Java memiliki konsep yang unik dengan tata ruang resor udara terbuka. Berjalan ke Via Latina dan menikmati berjalan di sebelah merpati putih dari Belanda. Mengapa tidak mengunjungi Tanah Strawberry kami, berjalan-jalan di kawasan hijau, memetik stroberi, membaca sebuah buku dari Gramedia, menyantap makanan yang lezat di banyak pilihan tempat makan kami, berbelanja di salah satu toko besar kami. Terletak di jantung kota Bandung daerah paling berkelas, Paris Van Java terletak di daerah Sukajadi. Temapt resor dan gaya hidup kami berisi sekitar 200 penyewa yang menawarkan berbagai jenis produk dan jasa.Fasilitas:
Pusat Perbelanjaan
Supermarket
Aksesoris Rumah
Tempat Kesehatan dan Kecantikan Pusat perbelanjaan sepatu cibaduyut adalah pasar penjualan sepatu terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun menurun, pada tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata. Atas dasar ini Pendiri Toko sepatu Oval memberanikan diri bersaing dengan ratusan kompetitor sejenis untuk berusaha dalam bidang persepatuan. Oval didirikan Oleh Bapak H. Sambas Sulaeman. Pada Awalnya pendiri hanyalah pedagang kecil yang memiliki kios ukuran 2x3 m di pasar kosambi, namun seiring perkembangan dan jerih payah, Usahanya mulai menampakkan hasil, dan dengan modal pengalaman dan jam terbang di bidang per-sepatuan, pendiri mulai dalam memberanikan diri bersaing di pangsa pasar yang lebih besar, yaitu Cibaduyut. Setelah Oval berjalan selama 5 tahun, pada tahun 1994, Oval mengalami musibah Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya, yang mengakibatkan Pendiri mengalami kerugian yang cukup besar, namun dengan semangat dan pantang menyerah dan pemikiran bahwa semuanya akan kembali kepadaNya. Dengan tekad untuk maju dan berkembang, serta tanggung jawab akan keluarga dan para karyawan yang telah setia dan bekerja keras membangun bisnis ini, setahun kemudian Oval kembali berdiri dengan lebih kokoh, besar dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dari sebelumnya. Tepat pada tahun 1995, Oval mulai kembali beroperasi, dan memiliki cabang di jl. Pasteur, cihampelas, jl. A.Yani, kuningan Ujung pandang, jakarta dan tanggerang, pada saat itu Oval diresmikan oleh walikota bandung, yang pada saat itu dipegang oleh Bapak Ateng Wahyudi. Mulai saat itu Oval lebih dikenal luas di luar daerah, bahkan sampai keluar pulau jawa, banyak para pengunjung yang berasal dari luar kota bandung, yang komposisi dari para pengunjung adalah 70 % dari luar bandung dan 30% dari kota bandung itu sendiri. Saat ini perkembangan wisata belanja di kota bandung cukup pesat perkembangannya, sehinngga Oval merasa perlu untuk menyikapi kebutuhan dari konsumen itu sendiri, yaitu membuat Factory outlet.
Restaurant
Cafe dan Makanan Ringan
Tempat Hiburan

  • Cibaduyut

Pusat perbelanjaan sepatu cibaduyut adalah pasar penjualan sepatu terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun menurun, pada tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata. Atas dasar ini Pendiri Toko sepatu Oval memberanikan diri bersaing dengan ratusan kompetitor sejenis untuk berusaha dalam bidang persepatuan. Oval didirikan Oleh Bapak H. Sambas Sulaeman. Pada Awalnya pendiri hanyalah pedagang kecil yang memiliki kios ukuran 2x3 m di pasar kosambi, namun seiring perkembangan dan jerih payah, Usahanya mulai menampakkan hasil, dan dengan modal pengalaman dan jam terbang di bidang per-sepatuan, pendiri mulai dalam memberanikan diri bersaing di pangsa pasar yang lebih besar, yaitu Cibaduyut. Setelah Oval berjalan selama 5 tahun, pada tahun 1994, Oval mengalami musibah Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya, yang mengakibatkan Pendiri mengalami kerugian yang cukup besar, namun dengan semangat dan pantang menyerah dan pemikiran bahwa semuanya akan kembali kepadaNya. Dengan tekad untuk maju dan berkembang, serta tanggung jawab akan keluarga dan para karyawan yang telah setia dan bekerja keras membangun bisnis ini, setahun kemudian Oval kembali berdiri dengan lebih kokoh, besar dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dari sebelumnya. Tepat pada tahun 1995, Oval mulai kembali beroperasi, dan memiliki cabang di jl. Pasteur, cihampelas, jl. A.Yani, kuningan Ujung pandang, jakarta dan tanggerang, pada saat itu Oval diresmikan oleh walikota bandung, yang pada saat itu dipegang oleh Bapak Ateng Wahyudi. Mulai saat itu Oval lebih dikenal luas di luar daerah, bahkan sampai keluar pulau jawa, banyak para pengunjung yang berasal dari luar kota bandung, yang komposisi dari para pengunjung adalah 70 % dari luar bandung dan 30% dari kota bandung itu sendiri. Saat ini perkembangan wisata belanja di kota bandung cukup pesat perkembangannya, sehinngga Oval merasa perlu untuk menyikapi kebutuhan dari konsumen itu sendiri, yaitu membuat Factory outlet.

ini adalah pengalaman terbaikku bersama teman-teman.

tes1

siswa ixb
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies